Puisi
tak bertema 1
Diam aku….
Seribu diam yang penuh dengan
harapan..
Harapan yang selalu diangnan
Harapan hidup layak dan
dipandang,
Bukan hanya dipandanganan manusia
tetapi Tuhan,
Waktu
tak akan mungkin bisa aku ulangi,
Tak
kan bisa aku percepat dan tak bisa kuhentikan
Tapi
aku mampu membuat waktu itu berpihak denganku
Waktu
mampu tuk aku isi dengan banyak gambaran masa lalu,
Masa
kini dan masa depan, bahagia ataupun menyedihkan semua adalah pilihan.
Meski kelak nyawa tak lagi
menyatu dengan raga…
Meski mulut ini takkan mampu tuk
bersua…
Aku cukup bangga dengan lakuku di
dunia
Aku bangga bahwa aku bukan sang
korupsi ataupun pecandu narkoba,
Aku ini anak Indonesia.
Jumi larasati, sragen 13 februari
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar