Halaman

Jumat, 28 Februari 2014


                Puisi tak bertema 1
Diam aku….
Seribu diam yang penuh dengan harapan..
Harapan yang selalu diangnan
Harapan hidup layak dan dipandang,
Bukan hanya dipandanganan manusia tetapi Tuhan,
                Waktu tak akan mungkin bisa aku ulangi,
                Tak kan bisa aku percepat dan tak bisa kuhentikan
                Tapi aku mampu membuat waktu itu berpihak denganku
                Waktu mampu tuk aku isi dengan banyak gambaran masa lalu,
                Masa kini dan masa depan, bahagia ataupun menyedihkan semua adalah pilihan.
Meski kelak nyawa tak lagi menyatu dengan raga…
Meski mulut ini takkan mampu tuk bersua…
Aku cukup bangga dengan lakuku di dunia
Aku bangga bahwa aku bukan sang korupsi ataupun pecandu narkoba,
Aku ini anak Indonesia.

Jumi larasati, sragen 13 februari 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar